You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Jatiklabang

Kec. Jatirogo, Kab. Tuban, Prov. Jawa Timur
Info
DESA JATIKLABANG DAN SELURUH WILAYAH INDONESIA BEBAS DARI CORONA (COVID-19) GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 DAN SELURUH WARGA BERSSATU UNTUK MELAWAN CORONA (COVID-19)

HATI HATI DI JALAN RAYA!!!


HATI HATI DI JALAN RAYA!!!

JATIKLABANG.ID-Ngenggg ngengggg, deru-deru suara kendaran di jalan raya mengharu biru, antara kengerian dan kegembiraan, karena orang-orang sedang menuju suatu tujuan tetapi disisi lain diperlukan kehati-hatian untuk sampai ke tujuan tersebut, dijalananpun banyak kita temui orang-orang yng sedang berjalan di trotoar, lalu lalang mobil juga terlihat kencang maupun pelan. Yang berjalan kencang, sekilas terlihat keren, namun tidak jarang pula yang terlihat aneh bagi sebagian banyak orang karena saking kencangnya mengemudikan kendaraannya.

Pada umumnya, kenapa pada setiap orang berbeda-beda mengemudikan kendaraannya, tentunya banyak faktor yang menyebabkan, seperti sudah disebutkan sebelumnya, tidak jarang pula karena faktor kegawat daruratan, seperti kendaraan rumah sakit, juga kendaraan fungsi soial lainnya, kalau kendaraan fungsi sosial lainnya, memang harus kita prioritaskan, karena mereka kendaraan yang membutuhkan pelayanan penting.

Bagaimana dengan pengguna fasilitas jalanan lainnya, seperti pejalan kaki? mereka termasuk salah satu yang perlu diperhatikan, karena setiap pejalan kaki paling berbahaya sebagai pengguna jalan dibanding pengguna jalan lainnya, karena selain pejalan kaki berukuran paling minimal karena tidak menggunakan pelindung lain seperti yang umunya digunakan oleh pengguna jalan jenis lain.

Hilir mudiknya pejalan kakipun, paling lebih sering dibanding hilir mudik kendaraan jalan lainnya, mereka sering terlihat menyeberang jalan maupun sedang berjkalan ditrotoar bagian jalan, walaupun sudah tersedia sarana penyebarang jalan, namun karena faktor kepraktisan, tidak sedikit pula yang langsung menyebrang di jalan tanpa jembatan penyebrangan orang, dan tanpa alur zebra cross dari situlah letak bahayanya para pejalan kaki tersebut. Bahkan tidak jarang pula banyak hewan seperti kucing dan anjing juga terlihat berkeliaran di jalan, dan mereka lebih membahayakan bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan, karena hilir mudiknya hewan tersebut tidak memakai perkiraan, sehingga bisa saja menyebrang atau berjalan tanpa perduli sekitarnya, lalu, para pengguna jalan yang lebih bijaklah yang seharusnya juga memperhatikan keadaan tersebut.

 Jadi, yang perlu diperhatikan, banyak-banyaklah saling bertolerasnsi dalam antara sesama pengguna jalan, tidak perlu menunjukan keegoannya masing-masing, selain tidak bermanfaat, juga bisa membahayakan sesama.

Sumber : Kompasiana.com

Bagikan artikel ini:
Komentar