You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Jatiklabang

Kec. Jatirogo, Kab. Tuban, Prov. Jawa Timur
Info
DESA JATIKLABANG DAN SELURUH WILAYAH INDONESIA BEBAS DARI CORONA (COVID-19) GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 DAN SELURUH WARGA BERSSATU UNTUK MELAWAN CORONA (COVID-19)

WASPDAI ULAT JAGUNG


WASPDAI ULAT JAGUNG

JATIKLABANG.ID-Halo pembaca sekalian... kaliini aku mau cerita soal ulat yang meyerang jagung. sungguh berat beban petani warga desa Jatiklabang pada tahun ini, bagaimana tidak , kemarau yang begitu panjang menjadi penantian yang sangat lama membuat lahan pertanian yang pada umumnya tadah hujan menjadi keringf kerontang. air sangat sulit sehingga sawah sawah gak bisa ditanami.

Hingga pada akhirnya pada pertengahan bulan nopember hujan yang ditungu-tunggupun datang, akhirnyapara petani berbondong bondong ke ladang untuk menenam jagung, namun setelah musim tanam hujan tiba-tiba menjauh hingga jagung usia 25 hari hujan pun tak kunjung turun, danakhirnya jagungpun banyak yang yang mati karena kekurangan air sehingga membuat petani jagung merugi apalagi yang lahannya luas .

Pada bulan desember hujan turun namun bisa dikatakan jagung sudah terlanjur mati, adalah sekitar 35% yang masih bertahan dan itu membuat kebingunngan para petani. ada yang sebagian melanjutkan merawat sisa-sisa jagung  yang masih tersisa karena biaya tanam yang kemarin sudah cukup menghabiskan biaya. ada sebagian yang melebur tanaman yang masih tersisa dan menanami jagung kembali untukyang kedua dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimal , namun fakta berkata lain, ketika jagung sudah mulai tumbuh diserang oleh tikus, dan tanamanpun tinggal sbagian yang tersisa, hingga  usia 20 hari jagung diserang oleh ulat yang membuat hampir 95% dimakan ulat.

Kini tanaman jagung yang diharapkan sudah hampir habis dimakan ulat, kesedihan para petanipun berambah bisa dikatakan musim tanam jagung pada tahun ini gagal. semoga parapetani desa Jatiklabang mampu menghadapi cobaan ini dengantabah dan semoga musibah  semacam ini tidak terulang lagi untuktahun berikutnya.

 

Bagikan artikel ini:
Komentar